Mengingat tanggal 30 di bulan maret 12thn yg lalu. aku saat itu sudah pindah dari rumah sakit Hasan Sadikin Bandung.., tepatnya di Rawalo di tempat pijat tusuk jarum. Rasa sakit yang luar biasa yg aku rasakan, hanya itu. tidak bisa tidur sepanjang hari. bahkan ketika aku mencoba mengkonsumsi obat tidur, tak berasa sedikitpun.. Tapi aku tak sedikitpun berpikir tentang mati, apalagi ingin mati. Hanya amarah yg ada, amarah akan PENGKHIANATAN!!
Pada saat aku sekarat aku di khianati oleh orang dekatku yang celaka bareng sama aku. Yang membawa
motor aku dan menyebabkan kecelakaan terjadi. Dia bilang ke Polisi, dan ke semua orang kalau saat kecelakaan itu Aku lagi mabok+ngebut+bw ganja,dll. ..., Hanya karena takut dimintai uang 5jt oleh keluarga korban. Mereka sedulurku bro.., dan aku belum pernah khianati mereka. AKU BENCI KHIANAT DAN PENGKHINATAN !!
Aku sangat marah kalau inget ini, sungguh... Coba bayangkan, mereka kerabat dekatku dulu.., yg celaka bareng sama aku. Yang saat itu Aku tolong, Aku antar ke tempat yg dia tuju. ., dan Aku perbolehkan membawa motor Aku.., dan Dia yang menyebabkan kecelakaan terjadi. Hanya karena takut dimintai uang 5jt oleh Keluarga Korban yang meninggal; Seorang Tukang Ojek. Mereka sebelumnya mengakui dan berjanji untuk bertanggung jawab..., tapi itu hanya janji. Sejak di rumah sakit, hari ke 2 jam 3 sorean, sudah ada indikasi untuk khianati Aku.. Aku enggak ngerti, karena, seumur hidup Aku, belum pernah khianati mereka...
Dan ada juga indikasi kalau merekalah yang jadi penyebab tidak terselamatkannya masa depanku. Aku baru tahu, kalau hari ke 3 baru terdeteksi kalau KECELAKAAN ITU MEMBUAT TULANG EKORKU PATAH! dan itu sudah terlambat! Karena hari dokter bilang yang Aku alami sangat fatal. Ada istilah "hari emas" untuk patah di bagian tulang ekor, di mana hari emas itu adalah 2 hari. Dan Aku terlambat 1 hari, tapi sangat fatal akibatnya. Ketikapun di bawa ke RSUD Tasikmalaya, dokter hanya geleng-geleng kepala.., mereka bilang, terlambat dan malah memarahi Kakak dan Bapakku saat itu.. Kemudian saat di rujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung juga seperti itu.Selama 27 hari hanya di ronsen dan di masukkan "lab"-mereka bilang seperti itu. 12 orang team dokter dan perawat.. 1 dokter asing.. 27 hari merasakan sakit yang luar biasa! Tidak bisa tidur, tidak bisa makan...
Sampai Akhirnya Team Dokter menyarankan untuk berobat Alternatif seperti tusuk jarum dan melakukan fisiotherapy. Untuk opertasi, resikonya tinggi; 50% vs 50%..., dan biayanya juga sangat tinggi hingga bisa ratusan juta.,Bapak da Ibu hanya geleng-geleng kepala-mungkin.. Itu bukan milik kami.Saat itu hanya terlihat cacat di bagian tulang ekor, dan tangan yg di gips.. Ada perdebatan antara Dokter Ahli Syaraf dan Dokter Ahli Bedah Tulang.. Dokter Bedah Tulang menyarankan untuk mengoperasi bagian tangan kanan secara keseluruhan. Tapi Ahli Syaraf menyarankan untuk cepat-cepat melakukan fisiotherapy.Keluarga akhirnya memilih opsi Alternatif Tusuk jarum dan Fisiotherapy.. Akhirya Aku di bawa ke Rawalo, Cilacap.
Pada saat aku sekarat aku di khianati oleh orang dekatku yang celaka bareng sama aku. Yang membawa
motor aku dan menyebabkan kecelakaan terjadi. Dia bilang ke Polisi, dan ke semua orang kalau saat kecelakaan itu Aku lagi mabok+ngebut+bw ganja,dll. ..., Hanya karena takut dimintai uang 5jt oleh keluarga korban. Mereka sedulurku bro.., dan aku belum pernah khianati mereka. AKU BENCI KHIANAT DAN PENGKHINATAN !!
Aku sangat marah kalau inget ini, sungguh... Coba bayangkan, mereka kerabat dekatku dulu.., yg celaka bareng sama aku. Yang saat itu Aku tolong, Aku antar ke tempat yg dia tuju. ., dan Aku perbolehkan membawa motor Aku.., dan Dia yang menyebabkan kecelakaan terjadi. Hanya karena takut dimintai uang 5jt oleh Keluarga Korban yang meninggal; Seorang Tukang Ojek. Mereka sebelumnya mengakui dan berjanji untuk bertanggung jawab..., tapi itu hanya janji. Sejak di rumah sakit, hari ke 2 jam 3 sorean, sudah ada indikasi untuk khianati Aku.. Aku enggak ngerti, karena, seumur hidup Aku, belum pernah khianati mereka...
Dan ada juga indikasi kalau merekalah yang jadi penyebab tidak terselamatkannya masa depanku. Aku baru tahu, kalau hari ke 3 baru terdeteksi kalau KECELAKAAN ITU MEMBUAT TULANG EKORKU PATAH! dan itu sudah terlambat! Karena hari dokter bilang yang Aku alami sangat fatal. Ada istilah "hari emas" untuk patah di bagian tulang ekor, di mana hari emas itu adalah 2 hari. Dan Aku terlambat 1 hari, tapi sangat fatal akibatnya. Ketikapun di bawa ke RSUD Tasikmalaya, dokter hanya geleng-geleng kepala.., mereka bilang, terlambat dan malah memarahi Kakak dan Bapakku saat itu.. Kemudian saat di rujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung juga seperti itu.Selama 27 hari hanya di ronsen dan di masukkan "lab"-mereka bilang seperti itu. 12 orang team dokter dan perawat.. 1 dokter asing.. 27 hari merasakan sakit yang luar biasa! Tidak bisa tidur, tidak bisa makan...
Sampai Akhirnya Team Dokter menyarankan untuk berobat Alternatif seperti tusuk jarum dan melakukan fisiotherapy. Untuk opertasi, resikonya tinggi; 50% vs 50%..., dan biayanya juga sangat tinggi hingga bisa ratusan juta.,Bapak da Ibu hanya geleng-geleng kepala-mungkin.. Itu bukan milik kami.Saat itu hanya terlihat cacat di bagian tulang ekor, dan tangan yg di gips.. Ada perdebatan antara Dokter Ahli Syaraf dan Dokter Ahli Bedah Tulang.. Dokter Bedah Tulang menyarankan untuk mengoperasi bagian tangan kanan secara keseluruhan. Tapi Ahli Syaraf menyarankan untuk cepat-cepat melakukan fisiotherapy.Keluarga akhirnya memilih opsi Alternatif Tusuk jarum dan Fisiotherapy.. Akhirya Aku di bawa ke Rawalo, Cilacap.
0 comments :
Posting Komentar