Menembus Batas Khayal

Aku sedang berbaring di sini dan mencoba untuk menemukan diriku dahulu-berada di belakang mesin penjelajah duniaku.
Melihat kebelakang, tentang kesombongan dari orang-orang berdarah seperti saya.
Dan aku merasa seperti "nomor satu", Namun itu fantasi bukan...?
Saya mengambil pil cukup banyak, dan seperti bisa membantu untuk meringankan rasa sakit.
Di kiri-kanan-depan-belakang, semua orang tahu namaku. Mereka mengatakan tentang omong kosongku dengan keras.
Dan ketika dinding keras membatasi semuanya, semua akses, kini hanya sebatas suara dan jangkauan mata dan khayal.

Sudah begitu lama sejak aku sudah di rumah, aku ingin pergi, aku sudah ingin pergi untuk waktu yang lama.
Dan mungkin memang aku lupa Semua hal yang dulu kulewatkan.
Ah, entah bagaimana aku tahu ada yang lebih hidup dari ini.
Aku sudah mengatakan terlalu banyak kali ini?
Dan ternyata aku masih berbaring lesu, nikmati yang beku.
---------------------------- — di Shut Up Eye-Cry!