Emye=>Klik mukaku! coretane emye: Setelah Melihat Video itu
Baca dulu yo..taruh kursor di Gif ini..

Setelah Melihat Video itu


Bismillahirohmanorohiim...

sabtu, 2 maret'13
jam 8.25Wib.

....Nangis lihat video itu.. mereka sama sekali tidak mencerminkan sikap sebagai saudara semuslim.. walaupun ada momen saat mereka seperti membimbing korban untuk bersyahadat. Tapi tidak begitu caranya.. korban bahkan sudah menyerah dan tak berdaya, masih di tembak..???

Sesudah itu di ikat dengan tali dengan masih berlumuran darah...!
Masih juga di paksa untuk memberi informasi... (yang terlihat panik justru mereka yang bertanya, bukan si korban itu...merasa tak aman dikeramaian bersama teman-teman?). Itu bukan interogasi..itu ketakutan berbungkus kearoganan..menipu diri sendiri...

Bahkan di negara kafir pun, pelaku kejahatan yang sebenar-benarnya, di saat menyerah, tertembak ataupun terbunuh akan di prioritaskan untuk di beri pertolongan pertama... Tapi ini tidak.
Mereka lebih tepat di sebut pasukan pembunuh berseragam resmi...dan mereka masih menganggap dirinya muslim!

Apakah mungkin mereka-mereka itu "yang terpilih" yang bisa jadi "berseragam resmi" itu karena uang dan dengan segala macam cara sampah? Yang dalam kesehariannya adalah pecundang, pezina, pemabuk dan sangat munafik???
Karena, tak ada sedikitpun gambaran professionalisme...-tak ada!

Bahkan, dalam situasi perang sekalipun, ada aturan mainnya. Tidak boleh melukai musuh yang kalah..apalagi musuh yang menyerah.

Kalau mati adalah yang di takutkan...ya lebih baik jangan sedikitpun ingin menjadi "pembela kebenaran". Harus tetap bersikap seperti manusia.

Apabila itu yang memang sering terjadi..maka lebih tepat di sebut "pembela kebenaran" yang berselubung CINTA DUNIA dan TAKUT MATI, sedang menipu diri sendiri, saudara-saudarinya dan semua yang memujinya.

@Semoga Allah SWT Membalas kejahatan mereka dengan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya.., Aaamiin....

-----------------------BACALAH------------------------
“Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu.” (QS. Al-An’am: 123).

Pemimpin yang durhaka kepada Rabbnya dan bertindak zalim kepada rakyatnya menjadi sebab dihancurannya suatu negeri. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Isra’: 16)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang makna ayat di atas, “Kami beri kuasa orang-orang buruknya, lalu mereka bertindak durhaka di dalamnya. Maka apabila mereka telah bertindak seperti itu, aku hancurkan mereka dengan adzab.” (Lihat: Tafsir Ibnu Katsir terhadap ayat tersebut).

“Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang berbuat dzalim.” (Al-An’am: 144).

“Sesungguhnya tidak beruntung orang-orang yang berbuat dzalim.” (Al-An’am: 135).

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang dzalim, mereka akan beroleh adzab sebelum kematian mereka , akan tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” (Ath-Thur: 47).

“Dan berapa banyak penduduk negeri yang dzalim yang telah Kami binasakan dan Kami adakan sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai penggantinya.” (Al-Anbiya: 11).

“Dan jagalah diri-diri kalian dari fitnah (adzab/ujian) yang tidak hanya menimpa orang-orang dzalim di antara kalian secara khusus.”(Al-Anfal: 25).
------------------------------------------------------ — di Shut Up Eye-Cry!

0 comments :

Posting Komentar

 
look..