Emye=>Klik mukaku! coretane emye: Pemimpin
Baca dulu yo..taruh kursor di Gif ini..

Pemimpin

Ini bisa di baca tulisan seorang teman fb, yg saya kira pantas di jadikan pertimbangan ketika kita bersikap/ berkomentar di dumay ini... Termasuk beraktifitas lainnya, di sini, saat Ini.
‪#‎dan‬: ini juga alasan satu dari beberapa alasan saya posting artikel teori konspirasi, ataupun berbagi artikel lewat tautan, di sini..saat ini dan Insyaallah juga nanti. Sebelumnya sudah sering saya jelaskan, namun kali ini terkait aktifitas saya membagi berbagai tautan isu-isu politik, copas tulisan temen fb ini bisa lebih memperjelas maksudnya (aktifitas saya itu).
Ok, coba baca:
Rasulullah bersabda :
«مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ الْمُسْلِمِينَ شَيْئًا فَأَمَّرَ عَلَيْهِمْ أَحَدًا مُحَابَاةً فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللَّهِ، لَا يَقْبَلُ اللَّهُ مِنْهُ صَرْفًا وَلا عَدْلًا حَتَّى يُدْخِلَهُ جَهَنَّمَ »
siapa yang mengurusi urusan kaum muslimin, kemudian mengangkat pemimpin atas mereka karena kekeluargaan atau pertemanan, kepentingan atasnya laknat Allah, tidak diterima darinya taubat dan tebusan sampai memasukkannya ke neraka.
(HR Ahmad no 21)
Sementara saya pribadi memilih yang mendekati memenuhi kriteria : Al-Qawwiyyul Al Amin (Kuat dan terpercaya) hafidhun ‘aalim (sangat menjaga dan sangat mengetahui permasalahan), basthatan fil ‘ilmi wal jism) (luas dalam ilmu dan kuat fisik) serta yang lebih dominan didukung oleh orang orang yang baik dari ulama dan tokoh tokoh Islam dan saya memberikan dukungan suara kepada yang lebih ringan bahayanya, untuk menghalangi yang lebih besar bahayanya sebagaimana kaidah yang disepakati oleh para ulama, yaitu :
إذا تعارضت مفسدتان رُوعي أعظمهما ضرراً بارتكاب أخفهما .
Jika dua kerusakan berbenturan diperhatikan yang paling besar bahayanya, dengan menerjang yang paling ringan bahayanya (Qawa’id fiqhiyyah wa tahbiqaatuha fil madhahib al arba’ah hal 1/ 226)
Wajib hukumnya memberitakan aib pemimpin atau calon pemimpin yang dzolim, penegak hukum yang tidak adil dan perusak ummat, demi kemaslahatan orang banyak, karena orang yang mendiamkan suatu kemunkaran berarti persekongkolan/beraliansi dengan kemunkaran tersebut...
الساكت على الحق شيطان أخرس
“Orang yang diam dari kebenaran laksana setan bisu.”
‪#‎Sebagaimana‬ disampaikan oleh Prof Dr. Musdah Mulia tim sukses dan Direktur Eksekutif Megawati Institute yg sudah dimuat di media online mengusulkan mencabut Tap MPRS No XXV/1966 dalam arti kata melegalisasi PKI Partai Komunis Indonesia), penghapusan kolom agama pada KTP, menghilangkan peran wali nikah bagi mempelai wanita,dan kehalalan dan keabsahan perkawinan sesama jenis, walaupun hal2 tersebut dibantah setelah ada reaksi dari umat Islam.
‪#‎Pernyataan‬ Ketua Team Hukum dan Advokasi, Trimedya Pandjaitan yang akan mencabut perda2 syariat Islam kecuali di Propinsi Aceh karena dianggap bertentangan dengan Pancasila, apabila capres nya terpilih menjadi Presiden RI (maka):
‪#‎Keinginan‬ (partai pendukung utama) untuk memperjuangkan Syiah dengan mengakomodasi Jalaluddin Rakhmat Ketua (IJABI) menjadi anggota DPR RI.
-‪#‎Penolakan‬ (partai pendukung utama) terhadap penutupan lokalisasi Dolly di Surabaya.
‪#‎Para‬ pendukung yang mempunyai latar belakang sejarah hitam dalam pembantaian umat Islam Indonesia di Talangsari Lampung dan Tanjung Priok.
-----------------------

0 comments :

Posting Komentar

 
look..