Emye=>Klik mukaku! coretane emye: Kampanyeku, Pro (GOB) log:
Baca dulu yo..taruh kursor di Gif ini..

Kampanyeku, Pro (GOB) log:


"Dengarkanlah ini.., Apapun keluhan saudara-saudari, dan apapun yang di ingini hari ini, percayalah pada kami untuk bisa mengatasi ini...
Bila waktu itu tiba, lihatlah kami, ingatlah jasa kami Bangun negeri ini, berikan kehidupan sehari-hari, Lalu buatkan jalan untuk kita lalui, rumah untuk di tinggali, semua tersedia hiasi indahnya kota kita ini.

Dan bila uang yang bisa membuat kalian percayai, Akan kami berikan begitu saja karena kami sangat mencintai kalian di sini..
Pilihlah kami lagi nanti, untuk bangun kembali negeri ini, Niscaya takkan ada kecewa di hati saudara-saudari....

Anda bisa menikmati indahnya hidup di negeri surgawi ini, tanpa cemaskan bahaya di nusantara kita ini. Bahkan mungkin nanti bisa juga membeli dunia dengan satu jari..."
----------------------------------
Ngromedku:-->Menjijikkan sungguh menjijikkan, ketika setan bertopeng sudah berkeliaran. Menjanjikan dan menyenangkan bagi sebagian yang terpesona kepalsuan dan jengah dengan keaslian. Karena mereka tak tahan buai duniawi.
Topeng topeng setan ini bisa ditemukan sekarang di setiap sudut jalan, di tengah halaman koran, di iklan televisi, dan dialog dongeng sinetron malam hari. Juga di acara 'hiburan' tarian lenguhan panggung panggung malam.

Dalam sehari-hari, Topeng adalah bentuk lain berfungsi untuk tutupi bentuk asli. Yang jahat dan buruk akan menjadi terlihat simpatik.
Ada topeng yang memang berwajah seram-lihat saja di setiap tarian pemuja setan. Wajah topeng itu bermata melotot dan juga bertaring tajam, yang di bilang pahlawan yang sedang menyamar sangar, selidiki riuh rendah kehidupan, tawarkan kekuasaan...

Hari ini kulihat lagi berita di televisi, kulihat di setiap persimpangan jalanan bertebaran topeng yang sedang tawarkan janji-janji.
Hari ini kulihat mereka berwajah lugu, tak terlihat bagaikan wajah yang dungu, yang tampakkan aura palsu.

Ada juga topeng cantik nan ayu d situ, terlihat tersenyum malu, berdandan bak seorang ratu, namun bagiku pemakainya tak pernah mengenakan baju dan selalu menjual aurat tak tahu malu.

Ada lagi yang kulihat berwajah halus laiknya sutra-Terlihat tampan bak seorang satria, lalu berbicara tentang orang tak berdaya. Katanya tolong-menolong itu sudah biasa, dan lalu sebarkan uang kertas di udara, terlihat senang melihat para budak berebutnya.
Nyaris seperti dermawan, di puja dan di suka.. sementara memang terlihat menyenangkan, walaupun kutahu itu hanya upaya untuk cari nama saja.

Di ujung sana-di bawah podium terlihat wajah yang sedang senang, ada pula yang terlihat termalang, yang berwajah budiman dan tahu sopan-tapi terlihat di raut mukanya terdapat keinginan untuk mendapatkan, rasa di kasihani dan beringin keuntungan..
Selalu merasa aman, dan tersenyum melihat bapaknya senang.walau di balik itu tersembunyi wajah yang tertekan, di hatinya berucap;
"Nggak apa-pa deh ku tertekan, yang penting kami bisa makan..."

Memang, hampir tak pernah ku temui wajah yang asli apalagi nan suci, ternyata sebagian besar telah terpolusi gemerlap imitasi. Mungkin karena ada mimpi, lalu untuk "harga diri", atau mungkin juga gengsi, (Atau itu sekedar hobi?).

Ada banyak topeng, bermacam macam jenis topeng yang mereka pakai untuk berperan. Demi memenangi ambisinya lagi, dan pastinya:
mendustai kata hati nurani.
Realitasnya, apa yang kita percayai sebenarnya tak ada..apa yang kita percayai sebenarnya tidak pernah ada... hanya kita berpura-pura seolah itu ada. Mungkin juga karena kita bagian dari itu yang berwajah (topeng) penjilat gila.

more pain to morefine???

What's that, I didn't hear you.. (?)
Shut the f**k up!
Come on a little louder
Shut the f**k up!
Everybody and together now???
Shut the fuck up!
What? What?
*Hahaha... that's "like a chump"...

*pict: roots bullets

0 comments :

Posting Komentar

 
look..