Biane, Fi

Saat, dulu, di siang gedumbrang kau datang dan bilang:"tolonglah aku, carikan pekerjaan..aku tak mau seperti dia.."

Tak tak ada yang bisa kulakukan... Pecundang...
Sampai akhirny.a akupun sendiri mati menghilang.... Biane, Fie..

"Manusia Malam"

Terkena kemarau di satu sudut jalan
Gelak tawa bersahutan, mencari hiburan (di) tempat para hidung belang dan wanita jalang..sampai fajar menjelang, Hah..
Gedung, tinggi membubung menghiasi pinggir jalan yang tak berujung..jung.. Senang rasanya pertama di sini walau akhirnya tak ada yang perduli lagi
Sorak, teriak dan ia pun terhenyak dari segala angan nya yang lama, oleh kenyataan penuh kegelapan, matanya keruh menatap masa depan
Kepul asap mengepul dari mulutmya yang mungil asap mengepul, dan diapun bergumul dengan kerinduan pada kedamaian yang yang tak pernah datang..

"uh..uh...gelap, aku takut, (ini) dunia yang tak pernah ku mau...
Uh..uh..,gelap, aku takut, jalanku terlalu..."

Dan gundah, dirinya resah sudah..semuanya mengalir bersama rasa gelisah,
Mengalirnya darah bagaikan air bah, di dalam tubuhnya yang terasa semakin gerah..
Setan dalam botol, membuatnya lepas kontrol
Hatinya mulai membeku pada derajat nol..
Nafsupun bergolak, terombang ambing ombak
Tak kuasa dirinya untuk menolak ..
Sengat, bagai tersengat cucur keringat menetes dari tubuhnya yang tak terlihat
Tak kuasa dirinya menampik dekap erat, sampai akhirnya sang dosa berlalu dengan cepat..
Dia, dan juga mereka pemuja dosa
Merasa hidupnya adalah bualan rasa,
Tak ada yang di paksa walau kadang terpaksa
Bergumul di dalamnya sampai bumi menua

"uh..uh... gelap aku takut..dunia yang tak pernah ku mau...
(manusia malam, tak semuanya kelam?)"

"uh..uh... Kini aku takut, dunia yang tak pernah ku mau..
(tak kuasa dirinya menampik dekap erat, sampai akhirnya sang dosa berlalu dengan cepat) !
->iwa k<-
-----------

#Semoga ada jalan untukmu, dan semua semakin membaik. Kembalilah ke fitrahmu-sayang....